Selasa, 27 September 2011

Cerpen - Pesan terakhir Ivy


      Seorang gadis manis berumur 17 tahun, tengah duduk di halaman beranda kamarnya. Ia menikmati semilir angin malam yang menghembus ke arah tubuhnya. Gadis itu tersenyum dengan tatapan yang teduh.

   “Tidurlah! Ini sudah malam, Ivy.”
    
    Diaz, Kakak laki-laki dari gadis manis yang bernama Ivy itu membuat Ivy kini mengarahkan pandangannya ke arah Kakaknya itu dan tersenyum.
   
  “Kakak sendiri mengapa tidak tidur? Aku masih ingin menikmati dinginnya malam, Kak.”
   
  “Kakak masih belum mengantuk, angin malam tidak baik untuk kesehatanmu Ivy...”

   Kini tatapan Diaz menjadi lirih dan memeluk Ivy. Tanpa sadar cairan segar berwarna merah kaluar dari hidung Ivy. Ya, Ivy kembali mimisan. Ivy adalah gadis yang ceria, ramah, baik, dan selalu bergaul dengan siapa saja, maka dari itu banyak yang suka menjadi temannya. Namun, hal yang sangat tidak di inginkan datang menyerang tubuh Ivy. Ivy terserang penyakit Leukemia atau biasa di sebut dengan Kanker Darah.
  
  Ivy sudah mengalami penyakit ini selama 2 tahun, dan Diaz baru mengetahuinya beberapa bulan ini. Dan penyakit Ivy sudah menjalar, bahkan dari salah satu organ Ivy terjadi pembengkakan di bagian hatinya. Ivy tak pernah menceritakan semua ini pada Diaz.

   Saat Diaz mengetahui penyakit Ivy pun, keadaan Ivy benar-benar serius dan kata Dokter, waktu Ivy untuk hidup pun hanya sedikit. Terbilang sangat memungkinkan. Diaz tak percaya, ia masih percaya akan adanya mukjizat yang nantinya akan Tuhan berikan pada Ivy. Karena, Diaz tau Tuhan sayang pada Ivy.
   
    Diaz menyuruh Ivy untuk ikut pengobatan penanganan penyakit Leukemia ini. Tapi, Ivy menolak.

    “Semua itu akan menyakitkan, Kak... Ivy tidak mau ikut pengobatan itu, biarlah waktu berjalan sesuai apa yang Tuhan jalankan.. Jika Ivy benar kembali padanya, Kakak harus ikhlas menerima semua itu...”ucap Ivy dengan penuh arti dari senyum yang ia sunggingkan saat ini.

     “Apa kau putus asa untuk menjalaninya, Ivy?”

     “Aku tidak putus asa, Kak... aku hanya ingin menjalani hari seperti biasa, tanpa harus menjalankan semacam terapi, atau pengobatan... aku merasa semua itu, malah semakin membuat tubuhku sakit dan aku tidak bisa menahan semua rasa sakit itu Kak...”

Diaz mulai terenyuh, dan kini mulai membantu Ivy untuk berjalan melangkah ke arah ranjang Ivy.
   
   “Tidur yang nyenyak dan juga semoga mimpimu indah malam ini, Ivy!”

  “Iya, Kak... kau juga, semoga mimpimu indah...”Ivy mulai memejamkan matanya dan Diaz pun kembali menuju ke kamarnya.

    Keesokan harinya, Diaz yang sudah terbangun dari tidurnya dan mulai menuju ke kamar Ivy untuk membangunkannya. Diaz mulai masuk ke kamar Ivy dan mulai membangunkan Ivy.

    “Ivy, cepat bangun.. dan segera sarapan... apa kau tidak lapar?”



        Diaz terus membangunkan Ivy. Namun, Ivy tetap tak merespon, bahkan tak bergerak sedikit pun. Diaz merasa aneh dan mulai duduk di ranjang dan memandang ke arah Ivy. Diaz mulai mennggenggam pergelangan tangan Ivy.
      
      Mata Diaz mulai berkaca-kaca, tangan Diaz mulai mengarah ke arah hidung Ivy. Tak ada hembusan nafas dari arah hidung Ivy, detak jantung Ivy pun kini tak berdetak dan terbilang berhenti.

   Saat itulah, Ivy meninggalkan dunia ini. Kini Diaz pun tak mempunyai siapa-siapa lagi.

       Saat Diaz kembali dari pemakaman Ivy. Diaz berjalan lunglai menuju ke arah kamar Ivy. Diaz mulai masuk dan duduk di ranjang Ivy. Diaz memperhatikan setiap sudut kamar Ivy. Tanpa sengaja, Diaz menemukan sepucuk surat berada di atas meja rias Ivy. Diaz pun mengambilnya dan mulai untuk membacanya.

Untuk: Diaz

      Diaz, Kakakku. Mungkin saat kau membaca surat ini, aku sudah bersama Tuhan. Aku hanya ingin memberimu nasihat. Jaga dirimu sebaik mungkin, jalani harimu dengan hari baru. Kau boleh mengingatku. Namun, kau jangan menyiksa batinmu untuk selalu menangisi dan meratapiku. Aku akan bahagia berada di sisi Tuhan, kau harus bisa meneruskan hidupmu dan menggapai impian yang kau impikan. Aku akan terus melihatmu dari atas, dan berdoa yang terbaik untukmu. Jaga dirimu Kak, Aku adikmu yang selalu menyayangimu.

Dari: Ivy


Ket : Cerpen ini adalah hasil karya Dewi Donghaelfsone sendiri, awalnya saya membuat ini karena ada tugas Bahasa Indonesia dan saya pun membuat Cerpen ini. entah kenapa, saat Cerpen ini saya kumpulkan ke guru saya. sampai sekarang Tugasnya tidak di kembalikan lagi pada saya. padahal semua milik teman saya sudah masing2 di kembalikan.

Tinggalkan Coment Kalian :)


SNSD Kim Taeyeon - Can You Hear Me


Hangul : 조금만 아파도 눈물나요  가슴이 소리쳐요
그대 앞을 그대 곁을 지나면  
온통 세상이 그대인데 그대만 그리는데  
그대 앞에선 숨을 죽여요

내게 그대가 인연이 아닌 것처럼
그저 스치는 순간인 것처럼
쉽게 지나치는 그대 곁에  
다가가 걸음조차 없을지라도

서성이게 눈물짓게 .. 바보처럼 아이처럼 차라리 그냥 웃어버려
점점 다가 설수록 자꾸 겁이 나지만 사랑은 멈출 수가 없나봐

사랑만 더딘거죠 사랑만 힘들죠
그대 앞에 그대 곁에 있어도
온통 세상이 그대인데 그대만 보이는데  
그대 앞에선 곳만 봐요

내게 그대가 마지막 것처럼 내게 마지막 순간인 것처럼  
쉽게 지나치는 그대 곁에  
다가가 한걸음 조차 없을지라도

서성이게 눈물짓게 바보처럼 아이처럼 차라리 그냥 웃어버려  
점점 다가 설수록 자꾸 겁이 나지만 사랑은 멈출 수가 없나봐

발치서 잠시라도 그대 바라볼 있어도 그게 사랑이죠
혹시 기다림이 그리움이 닿을 때면 들릴 때면 차라리 모른 해줘요 그대에게 갈수록 자꾸 겁이 나지만 사랑은 멈출 수가 없네요



Romanji : Jogeum man appado nun mulnayo, Gaseumi sori chyeoyo..
Geudae apeul geudae kyeoteul jinamyeon
Ontong sesangi geudae indae
Geudae man geuri nundae
Geudae apeson sumuhl jukyeoyo

Naege geudae ga inyeoni anin kot chorom
Geujo suhchinuhn sunganin kot chorom
Shwibge nal jinachinuen geudae kyeote ddo
Dagaga han goruhm jocha chae ddelsu obseul jirado

Sosong igehae nuhnmul jitge hae pabo chorom ai chorom charari geu nyanguseo boryeo
Jom jom daga solsurok jaggu gobi najiman i sarangeun momchul suga obnabwa

Wae nae sarangman dodin gojyo nae sarang man himdeuljyo
Geudae ape geudae kyeote isseodo
Ontong sesangi geudae indae
Geudae man bo ineun dae geudae apeson nan mon kotman bwayo

Naege geudae ga ggok majimahkin kot chorom
Naege majimahk sunganin kot chorom shwibge nal jinachinuen geudae kyeote ddo
Dagaga han goruhm jocha chae ddelsu obseul jirado

Sosong igehae nuhnmul jitge hae pabo chorom ai chorom charari geu nyanguseo boryeo
Jom jom daga solsurok jaggu gobi najiman i sarangeun momchul suga obnabwa

Mon balchiso na jamshirado geudae parabol su isseodo geuge sarangi jyo
hokshi i gidarimi i geuri umi dahuhl ddaemyeon duhllil ddaemyeon charari moruhn chokaejwoyo geudae ege kal surok
Jakku gobi najiman i sarangeun momchul suga obneyo

English translation

Even if it hurts a little, I tear, My heart cries out every time I pass in front of you, next to you
Although my whole world is you, Although I only long for you, In front of you, I can’t do anything
As if you’re not the one for me, As if this is a moment that will pass, I can’t seem to be able to take a step closer to you, Who will easily pass me by

You make me restless, you make me tear, Like a fool, like a child, Just smile it off
As I get closer to you, I become more scared, I guess this love can’t stop
Why is it that only my love is slow? Why is it that only love is painful for me? Although I’m in front of you, next to you

Although my whole world is you, Although I only long for you, In front of you, I only look elsewhere
As if you’re my last, As if this is the last moment, I can’t seem to be able to take a step closer to you, Who will easily pass me by

You make me restless, you make me tear, Like a fool, like a child, Just smile it off
It’s love, Even if I can only see you from far away
Perhaps, if this wait, this longing reaches you; is audible, Just act as if you don’t notice, Everytime I apporach you, I become more scared, I guess this love can’t stop

Way for Love - Part 1


Tittle : Way for Love
Genre : Romance, Angts, dll
Cast :
·         Cho Hyena a.k.a Hyena {Readers,  Dongsaeng Kyuhyun}
·         Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun
·         Kim Heechul a.k.a Heechul {Oppa, Yoona}
·         Im Yoon Ah as Kim Yoon Ah a.k.a Yoona

Cameo: Akan tertera di FF nantinya!!

^ Happy Reading ^

"Hyena~ah.."panggil Yoona pada Hyena. Hyena yang sedang membaca buku di bangku mejanya, menjawab Yoona namun matanya tetap mengarah ke arah buku.

"Ne?? Ada apa Yoona?"tanya Hyena singkat.

"Pulang kuliah nanti, kau kemana?"tanya Yoona basa-basi pada Hyena.

"Aku sedang tidak ingin pergi ke mana-mana, Waeyo??"sahut Hyena yang kini mulai menutup bukunya dan menatap ke arah Yoona.

"Bolehkan kalau aku.... ke rumah mu?"sahut Yoona yang terlihat dari ekspresinya seperti ragu untuk mengatakan. Hyena memandang penuh tanya ke arah Yoona.

"Memangnya, mau apa kau ke rumahku?"tanya Hyena balik, yang heran tentunya melihat tingkah Yoona.

"Aku.... ingin menginap di rumahmu boleh kan, Hyena?"ucap Yoona.

"Menginap di rumahku??"sahut Hyena semakin bingung. ‘Anak ini tidak biasanya.. tingkahnya aneh, dan mau menginap di rumah pula.. apa yang sebenarnya Yoona sembunyikan?’fikir Hyena.

"Eumm... Ne boleh kan Hyena?"ucap Yoona memelas pada Hyena. Hyena yang melihat Chingunya memelas seperti itu tidak tega.

"Eumm.. Coba nanti aku tanya Kyuhyun, dulu ya?"ucap Hyena yang di sambut tampang manyun dari Yoona.
“Hyaa~ wajahmu jadi manyun begitu sih...”sambung Hyena yang melihat tampang Yoona.

"Hmm.. Kalau kau bilang dulu padanya, pasti tidak akan di bolehkan.."gerutu Yoona yang masih memanyunkan bibirnya yang terlihat Cute.

"Hah~ ~ Kau ini.. Kalau aku membawamu ke rumah tanpa persetujuannya dan alhasil tetap tidak di bolehkan.. Kasihan kau juga Yoona, sudah jauh2 datang..."jawab Hyena menghela nafas melihat Chingunya itu.

"Hyaa~ Kenapa wajahmu kusut begitu, hah?"sahut Kyuhyun yang tiba-tiba saja datang dan berada di antara Yoona dan Hyena.

“Ehh, kapan kau datang Kyu..?”sahut Yoona terkejut. Kyuhyun menatap tajam ke arah Yoona.

“Hyaa, kau mau mati? Jangan meniru nappeun yeoja ini.. “ucap Kyuhyun sambil melirik dongsaengnya itu Hyena.

"Ishh, diam kau.. tapi, Kebetulan sekali kau ada di sini.."sahut Hyena pada Oppanya itu dan kini mulai berdiri di samping Kyuhyun.

"Ada apa?"tanya Kyuhyun spontan yang mengerti maksud Hyena bahwa akan ada yang di bicarakan oleh Yeodongsaengnya itu.

"Yoona,  akan menginap di rumah kita bolehkan??"tanya Hyena agak ragu pada Kyuhyun. Kyuhyun memperhatikan Yoona seketika.

"Kau ada masalah apa lagi dengan Hyungmu itu, hah?"tanya Kyuhyun yang mungkin mengerti maksud Yoona ingin menginap di rumahnya. Yoona memandang Kyuhyun saat ini dan mengerutkan keningnya menatap Kyuhyun.

"Kyuhyun~ah, Kenapa kau tanya dia yang aneh-aneh begitu?"sahut Hyena yang bermaksud untuk tidak menanyakan hal yang tidak Yoona inginkan.
 
"Baiklah, aku tidak akan melarang..."kata Kyuhyun singkat.

"Huwaaa, gomawo Kyuhyun~ah.."ucap Yoona tersenyum senang.

"Ne~"jawab Kyuhyun agak tak ikhlas hanya karena, Yoona tetap saja memanggilnya tanpa Oppa. ‘tidak sopan’fikir Kyuhyun.

===============================================================

^ Kediaman Cho ^

@Kamar Hye Na@

Hyena POV

"Kamarmu besar ya, Hyena.."gumam Yoona memperhatikan sekitar kamarku. Aku menatap ke arah Yoona.

"Tidak juga, bukankah sebesar Apartemenmu?"tanyaku. Yoona memandang ke arahku dan tersenyum, Aku pun ikut tersenyum.

"Rumah sebesar ini, apa hanya kau dan Kyuhyun saja yang menempati? Karena, aku perhatikan.. aku tak melihat kedua orang tuamu.."sahut Yoona yang sontak membuatku memandang ke arahnya.

‘Dia pantas bertanya seperti itu padaku, aku pun tak pernah memberitahunya.. aku memang harus kuat menghadapi kenyataan..’batinku lirih.

"Tidak, masih ada Ahjumma dan Ahjussi yang menjagaku di rumah ini... dan pegawai rumah juga ada..."ucapku tegar.

"Tn. Cho dan Ny. Cho? Apa mereka ke Luar Negeri?"tanya Yoona yang membuatku tersenyum.

"Mereka sudah ada di sisi Tuhan, Yoona~ah...”jawabku benar-benar berusaha tegar di hadapannya.

"Hyena~ah, Mianhaeyo.. aku tidak tau... kapan kejadian itu? Kenapa kau tak cerita padaku.. aku benar-benar teman kecilmu yang buruk tak mengetahui semua itu...”ucapnya panjang lebar.

"Aniyo, gwaenchanayo Yoona~ah! Semua itu hanya kecelakaan, aku memang tak ingin memberitahumu.. semua itu masa lalu.."ucapku tanpa sadar menitikkan air mata. Yoona tak melihatku menangis, aku pun segera menghapus air mataku agar tak terlihat olehnya.

“Sudahlah Yoona, sebaiknya kita tidur.. ini sudah malam, Kajja!”ajakku padanya. Yoona mengangguk dan kini aku dan Yoona mulai merebahkan diri di tempat tidur. Aku pun mulai memejamkan mataku.

Hyena POVend

***************************
 
Di tengah paginya Kota Seoul, embun yang masih menyelimuti Kota Seoul maka itulah yang membuat Rakyat Seoul untuk bangun di pagi hari dan mengajak tubuh mereka untuk berolahraga atau mengerjakan aktifitas yang selalu mereka rutini pada diri mereka masing-masing.

Tapi, tidak dengan Yoona dan Hyena. Mereka pun masih tertidur pulas di ranjangnya. Mereka tengah asyik tidur dan tak memperhatikan jam. Untung saja Kuliah mereka sedang libur hari ini.

Namun, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Hyena, Hyena yang mengantuk awalnya tak memerdulikan ketukan pintu itu. Namun, ketukan itu semakin keras dan timbul Suara yang memanggilnya.. Akhirnya Hyena pun turun dari ranjang dan mulai membukakan pintu kamarnya.

“Lama sekali buka pintunya, ini sudah jam 10 siang.. kau masih bisa tidur?”omel Seseorang yang tadi berusaha membangunkan Hyena.

“Aishh, Kyuhyun~ah.. baru juga jam 10.. itu masih pagi, aku masih ngantuk.. aku mau tidur..”sahut Hyena membalikkan badannya dan akan kembali ke ranjangnya.

“Hyaa... Hyaa.. cepat mandi, Ahjumma dan Ahjussi sudah menunggu di meja makan...”ujar Kyuhyun yang menarik baju Hyena agar tak tidur kembali.

“Ne, baiklah.. baiklah..”sahut Hyena kesal. “baguss, cepat sana.. bangunkan juga Yoona dan segera turun..”perintah Kyuhyun pada dongsaengnya itu.

************************************

@Ruang Makan@

"Kalian, baru bangun? Bukankah ini hari Minggu.. biasanya kau masih tidur Sayang.."ucap Ahjumma polos dan berhasil membuat Hyena menyipitkan matanya dan mengarah ke Kyuhyun yang duduk santai dan makan sarapan paginya.

“Kyaa.. Kyuhyun~ah, kau bilang Ahjumma dan Ahjussi menungguku.. tapi, ternyata Kauu”ucap Hyena geram pada Oppanya itu.

“Kau itu yeoja, tak baik bangun siang.. sekarang lebih baik kau duduk dan sarapan.. aku akan mengajak kalian ke sesuatu tempat...”sahut Kyuhyun santai dan tanpa mengarahkan pandangannya ke Hyena dan Yoona. Yoona dan Hyena saling pandang mengisyaratkan ‘Apa, maksudnya?’

Hyena dan Yoona pun kini mulai duduk. Ahjumma pun mulai mengambilkan dua roti untuk Yoona dan Hyena. Mereka mengoleskan Selai sesuai yang mereka sukai.

"Memang, kau mau mengajak kita kemana Oppa?"tanya Yoona penasaran. Tapi, Kyuhyun malah tidak menjawab meneruskan sarapannya.

“Jangan pedulikan dia, makan saja sarapanmu itu Yoona..”bisik Hyena memberitahu. Yoona hanya mengangguk dan menyantap sarapannya.

*******************************************

Tak cukup memakan waktu banyak, kini mereka pun tiba di tempat yang Kyuhyun tuju. Hyena dan Yoona bingung. Kini mereka berada di Rumah Sakit, sebenarnya apa tujuan Kyuhyun membawa Hyena dan Yoona ke Rumah Sakit. Kyuhyun pun mulai melangkahkan kakinya untuk menuju le sebuah Kamar. Hyena dan Yoona mengikuti langkah Kyuhyun.

Kini mereke bertiga tepat berdiri di depan sebuah kamar. Yoona dan Hyena masih tak tahu siapa yang ada di dalam kamar itu. Kyuhyun pun mulai membuka gagang pintu dan masuk, Kyuhyun pun menyuruh Yoona untuk terlebih dulu masuk dan kemudian di susul oleh Hyena.

Yoona terkejut tak menyangka, akan yang dilihatnya saat ini. Di depan matanya sendiri. Dia melihat seseorang yang sangat ia sayangi terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit dan dengan keadaan yang tidak begitu baik. Dia mengenakan alat bantu pernafasan untuk membantu jalannya untuk bernafas saat ini. Dia adalah Kim Heechul Oppa Yoona.

"hhh~ Apa ini? Apa maksud semua ini?”ucap Yoona yang masih menatap teduh keadaan Oppanya. 

"Semalam ada yang menelfonku dan memberihatukan semua ini, Heechul Hyung seperti ini saat dia tengah mengejarmu Yoona.. mungkin kejadiannya kemarin saat kau akan berangkat Kuliah, dan mungkin saat kau sudah berada jauh dan Heechul Hyung masih mengejarmu dan saat itu ia kecelakaan.. itu penjelasan yang aku dapat dari orang di sekitar yang membawa Hyung ke Rumah Sakit"perjelas Kyuhyun pada Yoona.

Yoona POV

“Hahhh.. Jadi, Oppa kecelakaan saat mengejarku? Ini semua kesalahanku?"ucapku kini mulai lirih.

"Nappeun yeoja, Nan Nappeun yeojayeyo...”ucapku mulai kalut dan tertunduk. Tubuhku kini lemas, dan aku pun mulai jatuh terduduk di lantai.

‘Apa yang aku lakukan? Aku Seolah-Olah ingin membunuh Oppaku sendiri..’gumamku pelan. Kini aku mulai menatap ke arah Oppaku yang masih tak sadar. Air mataku mulai jatuh, dan beralir deras dan aku pun tak bisa menahan lagi.

“Naega jeongmal nappeun dongsaeng~ah.... hikz~”ucapku keras dan bersamaan dengan isak tangisku. Aku menatap Oppaku kembali, mataku kini tak fokus melihatnya karena air mataku yang terus mengalir deras di pelupuk mataku. Aku menggenggam erat tangannya.

“Oppa, Mianhaeyo... hikz,  Jeongmal mianhamnida Oppa.. hikz”aku benar –benar tak kuasa menahan semua ini. Aku merasakan ada tangan seseorang menyentuh pundakku lembut.

"Yoona~ah, tenangkan hatimu... hati dan fikiranmu, jangan seperti ini Yoona.. kau harus kuat menghadapi cobaan ini.. dia akan baik-baik saja Yoona.. percayalah padaku.. aku dan Kyuhyun Oppa akan membantumu untuk merawat dan menjaga Heechul Oppa...”

‘Ternyata sentuhan lembut itu adalah tangan Chinguku yang sangat bisa membuatku tenang. Hyena, dialah Chinguku dari kecil sampai aku dewasa seperti ini.. dialah yang setia untuk menemaniku, membantu, menenangkanku, membuatku tersenyum dan masih banyak hal lain yang ia lakukan untukku. Aku benar-benar menganggapnya sebagai Saudaraku sendiri. Dia selalu ada untukku’

Kini aku membalikkan badanku dan mulai memeluk Hyena. Aku menagis dalam pelukannya. Ia menepuk punggugku untuk menenangkanku.

“tenanglah Yoona, aku disini bersamamu.. kau harus kuat, Heechul Oppa akan baik-baik saja, dia akan sembuh.. percayalah padaku...”ujarnya yang kini membuat hatiku mulai tenang dan isak tangisku pun mulai mereda.
 
Yoona POVend

===============================================================

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Seminggu berlalu begitu saja. Keadaan Heechul sudah lumayan membaik. Hanya saja dia masih bergantung pada alat pernafasan itu. Namun, Heechul juga belum sadarkan diri. Yoona pun selalu menemani Oppanya itu. Yoona terus berada di rumah sakit untuk menjaga Oppanya itu. Yoona juga sudah ijin pada Dosennya dan Yoona di perbolehkan untuk tidak mengikuti mata Kuliahnya sementara.

Donghae, Eunhyuk, Siwon, Kyuhyun Chingu dari Heechul seketika juga menjenguk Heechul ke rumah sakit untuk melihat keadaan Heechul, Hyena Chingu Yoona juga sering berkunjung ke rumah sakit untuk melihat keadaan Heechul juga keadaan Yoona sendiri. Karena Hyena takut Yoona kurang istirahat dan akan lelah.

To Be Continued

Yang tidak sengaja bisakah kalian tinggalkan Coment kalian... :)
saya masih pemula dalam Blog ini dan masih mencoba... Thanks :)